Bacadata.news, Mesuji Lampung
Viral beberapa media online terkait dugaan Bawaslu Mesuji, provinsi Lampung Nepotisme dalam perekrutan pengawas pemilu tingkat Kecamatan.
komisioner Bawaslu Mesuji diduga dalam pelaksanaan perekrutan tidak sesuai dengan asas penyelenggara pemilu, Kamis (27/6/24).
Dikutip Jeratfakta.com
Adapun dugaan kejanggalan yang dilakukan komisioner Bawaslu Kabupaten Mesuji Deden Cahyono, Wahyu Eko, Robby dalam penerimaan pengawas pemilu tingkat Kecamatan Panca Jaya dan Kecamatan Way serdang.
Menurut Fiqri Dwi Andriyansyah Dua orang anggota panwaslu Kecamatan Panca Jaya dua orang itu dari Kecamatan Simpang Pematang Atas Nama Hery itu Ketua Organisasi MOI yang kemarin Baru Dapat Hibah puluhan juta dari Pemerintah Daerah,” tegas Fiqri.
Anggota panwaslu lainnya itu adiknya Ketua Bawaslu Mesuji padahal pendaftar dari Kecamatan Panca Jaya, Banyak yang diterima dari Kecamatan Simpang Pematang ini benar-benar seperti Lembaga milik’nya pribadi.
Dimana seharusnya dalam perekrutan ini menggunakan asas penyelenggara, Fiqkri menambahkan ini lebih gila lagi panwaslu kecamatan way serdang itu orang Kecamatan Simpang Pematang setiap hari jarak tempuh hampir 50 km/ jam apakah ini lebih dari gila, dimana efektif efisien kerja sebagai lembaga pengawas pemilu,” Jelasnya.
Dan ini lebih luar biasa lagi nepotisme sangatlah nyata, Dugaan dibuang nya panwaslu Kecamatan Simpang Pematang ibu Novita dari organisasi muhammadiyah, padahal Novita itu bagus kerjanya serta sangat bertanggung jawab dalam pekerjaanya tidak seperti yang lain dugaan saya suka minta uang sama caleg, saya ada bukti pengakuan caleg yang kalah,” Ujar fiqri.
Dugaan mengejutkan lagi pengganti novita dugaan adek atau kaka kandung deden Cahyono, jadi di panca jaya keluarga, simpang pematang keluarga di Kecamatan Way serdang Kawan dekat, sehingga yang jadi korban Demokrasi Indonesia,” tutup Fiqkri Generasi Muda Kabupaten mesuji.
Dengan banyaknya Dugaan Kejanggalan dalam kerja Komisioner Bawaslu Mesuji, Kami minta Bawaslu RI dan DKPP untuk memberikan sangsi tegas kepada Bawaslu Mesuji.(Tim)